Jumat, 24 November 2017
KISAHKU SEMASA SEKOLAH
Lingkungan Membentuk Masa Depan
Sebuah catatan kecil outobiografi
Versi “Kenangan Masa Pendidikan”
BAGIAN PERTAMA
Oleh: AMRIZAL, S.Ag, MM
Kepala SMPN 33 Sijunjung
Untuk Lingkungan sendiri
PENGANTAR
PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH SWT YANG SELALU MEMBERIKAN TAUFIQ DAN HIDAYAHNYA KEPADA KITA SEMUA, SEHINGGA SAYA BERKEINGINAN UNTUK MENULIS CERTA HIDUP SAYA INI YANG DISEBUT DALAM ISTILAH BAHASA INDONESIA DENGAN OUTO BIOGRAFI.
SALAWAT DAN SALAM UNTUK NABI MUHAMMAD SAW YANG TELAH MENINGGALKAN PEDOMAN HIDUP BAGI UMAT MANUSIA KHUSUSNYA UMAT ISLAM YAKNINYA ALQURAN DAN SUNNAH, DENGAN DUA HAL TERSEBUT INSYAALLAH KITA AKAN SELAMAT HIDUP DI DUNIA SAMPAI KE AKHIRAT.
SETIAP ORANG AKAN MEMPUNYAI PENGALAMAN HIDUP YANG BERBEDA-BEDA, SESUAI DENGAN APA YANG TELAH DITEMPUHNYA SELAMA HIDUP, BAIK YANG BERKAITAN DENGAN KEBERUNTUNGAN DAN KEBAIKAN YANG DIRASAKAN MAUPUN PENGALAMAN NEGATIF DAN KEMALANGAN YANG DIDERITANYA.
HAL INI SAYA TULIS BUKAN UNTUK BERMAKSUD MEMBUKA RAHASIA HIDUP MASA LALU ATAUPUN PAMER CERITA BAIK KEPADA PEMBACA, TETAPI HANYA SEBAGAI SARANA BERBAGI PENGALAMAN HIDUP DENGAN ORANG LAIN TERUTAMA KEPADA ANAK DAN CUCU KELAK, APABILA SUDAH TIDAK BEREDAR LAGI DI ALAM FANA INI KEMBALI KEHARIBAAN ALLAH SWT. APABILA DIANGGAP PENGALAMAN HIDUP SAYA ADA SISI POSITIF AGAR BISA DITIRU ATAU DICONTOH, TETAPI BILA ADA YANG KURANG BERKENAN DAN TAK SESUAI AGAR DITINGGALKAN.KARENA SEBAGAI MANUSIA BIASA SAYA TIDAK LUPUT DARI KESALAHAN DAN DOSA . DISAMPING ITU BAGI SAYA JUGA BERGUNA SEBAGAI SPION MENENGOK MASA LALU UNTUK DIUPAYAKAN SEMAKIN BAIK LAGI DI MASA DEPAN SAMPAI AJAL MENJEMPUT.
SAAT SAYA MENULIS OUTO BIOGRAFI INI KETIKA SAYA MEMASUKI USIA 46 TAHUN, WAKTU DIMANA SAYA TELAH BERKIPRAH SELAMA 14 TAHUN DI DUNIA KERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL/ASN YANG MERUPAKAN CITA-CITA SEBAGIAN ORANG TERMASUK SAYA SENDIRI SEBAGAI PENGABDIAN DIRI KEPADA BANGSA DISAMPING SEBAGAI MATA PENCARIAN UNTUK PENYAMBUNG KEHIDUPAN YANG DIKARUNIAKAN OLEH ALLAH KEPADA SAYA. DIMANA TELAH TERJADI PERJUANGAN HIDUP YANG CUKUP PANJANG TETAPI KARENA KITA YANG MELALUINYA TENTU AKAN TERINGAT MASA-MASA LALU TERSEBUT WALAUPUN TIDAK MAMPU MENGINGAT SECARA RINCI, MAKA WAJAR KALAU ADA CERITA ATAU PENGALAMAN YANG TERLEWATKAN.
UNTUK LEBIH MENYEGARKAN INGATAN SAYA MAKA OUTO BIOGRAFI INI AKAN SAYA BAGI MENJADI BEBERAPA BAGIAN, HAL INI UNTUK MEMUDAHKANKAN SAYA DALAM MENULIS LIKA-LIKU HIDUP PADA WAKTU ITU.DENGAN BAGIAN SEBAGAI BERIKUT:
1. MASA KANAK-KANAK ( 0 – 7 TAHUN )
2. MASA SEKOLAH DASAR ( 7 TH – 13 TH )
3. MASA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( 13 TH – 15 TH )
4. MASA SEKOLAH MENENGAH ATAS ( 15 TH – 18 TH)
5. MASA DI PERGURUAN TINGGI ( 18 TH – 25 TH)
6. MASA AWAL BERUMAH TANGGA DAN AWAL DUNIA KERJA ( 26 TH – 32 TH )
7. MASA MENEKUNI DUNIA KERJA ( 32 TH – 46 TH)
DEMIKIAN PENGANTAR INI SAYA BUAT SEBAGAI PEDOMAN AWAL DARI OUTO BIOGRAFI SAYA INI, TERIMA KASIH YANG INGIN MEMBACA DAN MAAF BILA ADA KEKURANGANNYA
WASSALAM
DARI SAYA YANG DHA’IF
AMRIZAL
1. MASA ANAK-ANAK
SAYA ADALAH ANAK PERTAMA YANG LAHIR PADA TANGGAL 14 MEI 1971 DAN DARI RAHIM SEORANG IBU YANG BERNAMA RAMADHANI BINTI ANAS MA’RUF DAN AYAH SAYA BERNAMA BUYUNG BIN SUTAN, KEMUDIAN DIBERI NAMA OLEH SALAH SEORANG SAUDARA IBU DENGAN NAMA AMRIZAL, DI SEBUAH DESA YANG AGAK TERPENCIL KETIKA ITU KARENA BELUM DITEMPUH RODA EMPAT/MOBIL. YAKNI DI JORONG TERATAK BETUNG NAGARI PADANG LAWEH KECAMATAN KOTO VII KABUPATEN SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG YANG TAHUN 2009 BEROBAH NAMA MENJADI KABUPATEN SIJUNJUNG.
SEBAGAIMANA LAZIMNYA DI KAMPUNG YANG MAYORITAS SEBAGAI PETANI / BURUH TANI, AYAH SAYA JUGA SEBAGAI SEORANG PETANI DAN SEDIKIT KETERAMPILAN SEBAGAI TUKANG MEMBUAT RUMAH KALAU ADA ORANG YANG MEMBUTUHKAN TENAGA BELIAU, IBUKU JUGA SEBAGAI IBU RUMAH TANGGA TETAPI JUGA IKUT SEBAGAI PETANI YANG BEKERJA DI SAWAH APABILA MUSIM KESAWAH KARENA WAKTU ITU SAWAH HANYA BISA DITANAMI DAN PANEN 1 KALI DALAM SATU TAHUN .
DARI SEGI EKONOMI KAMI HIDUP DALAM KELUARGA YANG SEDERHANA, SEBAGAIMANA WARGA KAMPUNG SAYA WAKTU ITU HIDUPNYA RATA-RATA, ARTINYA TIDAK ADA ORANG YANG TERLALU KAYA DAN TERLALU MISKIN JUGA TIDAK ADA UNTUK UKURAN SAAT ITU, TETAPI UNTUK PENDIDIKAN MEMANG JAUH KETINGGALAN, IBUKU HANYA SAMPAI KELAS 2 MADRASAH TSANAWIYAH SEDANGKAN AYAHKU HANYA SAMPAI KELAS 4 SEKOLAH RAKYAT/SD SEHINGGA ORANG YANG SAMPAI SEKOLAHNYA HINGGA SLTA JUMLAHNYA BELUM BEGITU BANYAK APALAGI YANG SAMPAI KE PERGURUAN TINGGI, WAKTU SAYA BERUMUR 5-7 ( 1975 – 1977 ) HANYA ADA 2 ORANG SAJA YANG KULIAH PADA WAKTU ITU DI IAIN IMAM BONJOL PADANG, SEBELUMNYA BELUM PERNAH ADA PERTANDA KAMPUNG KAMI MASIH TERGOLONG MISKIN DAN KURANG “BERPENDIDIKAN” KARENA WAKTU MULAI SD SAMPAI SLTA ITU MASIH MEMBAYAR UANG SEKOLAH.
TETAPI DARI KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT SAYA MERASAKAN WAKTU PRA SD ITU TERASA AMAN, NYAMAN DAN DAMAI, KITA HIDUP RUKUN DENGAN SESAMA WARGA MASYARAKAT, SURAUNYA RAMAI, GOTONG ROYONGNYA TERATUR, TATA KRAMA MASYARAKAT BAIK, YANG KECIL DISAYANGI, SESAMA BESAR DIBAWA BERKAWAN DAN YANG TUA DIHORMATI, SEHINGGA SEJAK KECIL SEKITAR USIA 6 TAHUN KITA SUDAH MULAI PERGI BELAJAR MENGAJI DI SURAU DAN LANGSUNG TIDUR DI SURAU, MUNGKIN ITU PULA YANG MEMBUATKU MEMPUNYAI KECINTAAN UNTUK MEMPELAJARI AL QURAN SEJAK KECIL BAHKAN SEBELUM MASUK SEKOLAH DASAR SAYA SUDAH MAMPU MEMBACA AL QURAN DENGAN BAIK.
2. MASA SEKOLAH DASAR
PADA TAHUN 1978 SAYA MASUK SEKOLAH DASAR YANG BERJARAK SEKITAR 1 KM DARI RUMAH, SAYA BERSAMA TEMAN-TEMAN LAINNYA PERGI KE SEKOLAH DENGAN BERJALAN KAKI PULANG DAN PERGI, HAL INI SAYA LALUI DENGAN SENANG HATI DAN SEMANGAT, SEHINGGA SAYA BERHASIL MEMPEROLEH RANGKING 1 ATAU 2 DI KELAS DI SETIAP PEMBAGIAN RAPOR YANG WAKTU ITU MASIH BERLAKU SISTIM CATUR WULAN YAKNI SEKALI EMPAT BULAN TERIMA RAPOR.
ADA PENGALAMAN BURUK KETIKA SAYA KELAS 2 SD YAKNI PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN FATAL YAKNI MENGIKUTI TEMAN MENCURI BUKU KAKAK KELAS, YANG WAKTU ITU KITA MEMANG KEKURANGAN BUKU, NAMUN KARENA PEKERJAAN TERSEBUT SALAH, MAKA SAYA WAKTU ITU SANGAT KETAKUTAN APALAGI PERBUATAN ITU DIKETAHUI OLEH ORANG TUA SAYA PASTI MEREKA SANGAT MARAH, KETIKA PULANG KERUMAH NENEK RUPANYA AYAH SAYA SUDAH MENGETAHUI BAHWA SAYA TERLIBAT PENCURIAN BUKU DI SEKOLAH PADA HARI SEBELUMNYA DAN SAYA SUDAH DIJATUHI HUKUMAN OLEH GURU YAKNI MINTA MAAF DAN MENGGANTI KEMBALI BUKU YANG DIAMBIL DAN SEBAGIAN ISINYA TELAH DIBUANG, SEBAGI ANAK KECIL YANG BARU BERUMUR 8 TAHUN, TENTU SANGAT TAKUT DAN CEMAS SEKALI APALAGI AYAH SAYA MEMBAWA RANTING KAYU “SICEREK” YANG MASIH HIDUP DAN TELAH DIBUANG DAUNNYA, SAMBIL MENANGIS AYAH SAYA MEMUKUL 3 KALI KE KAKI SAYA KEMUDIAN BELIAU MEMELUK SAYA ERAT-ERAT ENTAH KENAPA DIA BERBUAT SEPERTI ITU SAMBIL TERISAK BELIAU BERKATA DENGAN TERBATA-BATA ‘ ‘BAKPO DEK MANCILOK KAROJO ANG NAAK, LAI TOLOK DEK APAKNYO MAMBOLI BUKU KOK POROLU DEK ANG….PO DEK DAK BAKECEK EN KA APAK KOK IYO NANDAK BUKU TU, MALU APAK NAK…DEK URANG” SAYA PUN SEMAKIN MENANGIS TERSEDU-SEDU SAMBIL DIPELUK AYAH…SEJAK SAAT ITULAH SAYA BERJANJI KEPADA DIRI SENDIRI TIDAK AKAN BERBUAT SALAH LAGI YANG BISA MEMBUAT SAYA DAN ORANG TUA SAYA MALU. ITULAH SALAH SATU KISAH BURUK SEMASA KECIL YANG SAYA INGAT SAMPAI KINI.
PADA KELAS 3 SAYA PINDAH SEKOLAH DARI YANG JARAKNYA 1 KM KE JARAK YANG LEBIH JAUH YAITU KIRA-KIRA 2,5 KM, KARENA DI DESA SAYA WAKTU ITU DIBANGUN SEKOLAH DASAR BARU SEDANGKAN SEKOLAH SEBELUMNYA KE DESA LAIN WALAUPUN MASIH SATU NAGARI, SEJAK KELAS 3 SD INI ORANG TUA SAYA SUDAH MULAI MEMBERI PEKERJAAN RUTIN DI RUMAH SEPULANG SEKOLAH MINIMAL 3-4 KALI SEHARI YAKNI MENGANGKUT AIR DENGAN EMBER YANG BISA DIBAWA DARI SUMUR YANG JARAKNYA LEBIH KURANG 300 METER DARI RUMAH SEDANGKAN ADIKKU BERTUGAS MEMBERSIHKAN RUMAH.NAMUN SETIAP MALAM SAYA BERSAMA ADIK TIDAK LUPA UNTUK PERGI BELAJAR MENGAJI KE SURAU DAN SEJAK KELAS 4 SAYA SUDAH DIPERCAYA OLEH GURU SENIOR UNTUK MEMBANTU MENGAJAR YANG PEMULA ATAU ADIK-ADIK YANG BARU BELAJAR AL QURAN DENGAN METODE BAGHDADIYAH KETIKA ITU. DAN ADA LAGI KEGIATAN YANG TERINGAT OLEH SAYA WAKTU SD ITU ADALAH MEMBANTU EKONOMI KELUARGA ANTARA LAIN:
a. MEMANCING BELUT DI SETIAP MUSIM KE SAWAH TIBA
HAMPIR SETIAP HARI SAYA BERSAMA TEMAN-TEMAN SEBAYA WAKTU ITU MELAKSANAKAN KEGIATAN MEMANCING BELUT, KADANG-KADANG BELUT ITU LANGSUNG DIBUNUH UNTUK DIJADIKAN LAUK/SAMBA DAN ADA JUGA YANG DIHIDUPKAN SEMENTARA UNTUK DIJUAL SETIAP KALI PEKAN/PASAR TIBA YAKNINYA HARI SABTU DAN DISIMPAN DI DALAM DRUM BEKAS YANG TELAH DIPOTONG DAN TELAH DIBERI TANAH LUMPUR, BATANG PISANG, JERAMI DAN PUPUK KANDANG INI DILAKUKAN HAMPIR SETIAP HARI SEPULANG SEKOLAH SEDANGKAN HARI MINGGU KITA BERSAMA KELUARGA AYAH, IBU DAN ADIK2 PERGI KE KEBUN KARET DAN LADANG MILIK SAUDARA AYAH YANG DIBERI HAK PAKAI KEPADA KELUARGA KAMI YANG BERJARAK SEKITAR 5 KM DENGAN NAIK PERAHU, DAN KETIKA HARI MINGGU ITULAH KAMI MERASA SENANG DAN GEMBIRA SEBAB DIHARI ITU PULA AYAH SAYA MENDAPATKAN UANG DARI HASIL MENJUAL KARET.
b. MENJUAL KERIPIK BALADO, KACANG TAUJIN DAN PISANG GORENG
PERTAMA KALI DISARANKAN OLEH IBU SAYA UNTUK MEMBAWA KERIPIK UBI DAN DIBUNGKUS DENGAN KERTAS ATAU PLASTIK, SAYA MERASA MALU , TAKUT KALAU TIDAK LAKU ATAU DIEJEK TEMAN , TETAPI SETELAH DILAKUKAN TERNYATA LARIS DAN LAKU TERJUAL, KARENA IBU SAYA AGAK TERAMPIL DALAM HAL MASAK-MEMASAK KARENA RAJIN KE PKK KETIKA ITU MAKA SAYA SEMAKIN RAJIN PULA MEMBAWA MAKANAN-MAKANAN BUATAN IBU SAYA KE SEKOLAH DENGAN KALENG ROTI KADANG-KADANG BERISI KACANG, KADANG KERIPIK DAN KADANG GORENGAN. YANG DIMASUKKAN DALAM TAS KRESEK/ASSOY,KARENA SELAMA SAYA DI SD TIDAK PERNAH DIBELIKAN TAS SEKOLAH DAN ITU TERJADI HAMPIR 95% SISWA TIDAK MEMPUNYAI TAS, HANYA SEDIKIT SAJA YANG MAMPU MEMBELINYA WAKTU ITU, JADI TERHARU NIH…..
DISAMPING ITU KEGIATAN SAYA JUGA ADA SEPULANG SEKOLAH KALAU TIDAK MUSIM KE SAWAH YAKNI MEMBANTU MENGAMBIL KOPI, MENCARI KAYU BAKAR, MENGUMPULKAN BUAH-BUAHAN KETIKA MUSIM BUAH YANG WAKTU ITU SANGAT BANYAK DAN DENGAN MUDAH DAPAT KITA PEROLEH UNTUK DIMAKAN DAN KALAU BANYAK KADANG DIJUAL JUGA
MELIHAT BANYAKNYA AKTIFITAS SAYA SETIAP HARI SEPULANG SEKOLAH MASIH JUGA DISEPATKAN BERMAIN DENGAN TEMAN-TEMAN SEBAYA SEPERTI MAIN KELERENG, KUDA KUDAAN DARI PELEPAH KELAPA, MAIN PERANG-PERANGAN DENGAN BAMBU KECIL YANG DIISI BUAH JELUPIANG ( BAHASA KAMPUNGNYA) DAN LAIN-LAIN PERMAINAN YANG MEMBUAT SAYA SAAT ITU SANGAT MENIKMATI MASA-MASA KECIL YANG CERIA DAN SENANG WALAUPUN MEMBELI PAKAIAN HANYA 1 KALI DALAM SETAHUN, YAKNI KETIKA HARI RAYA, PERGI KE PASAR NAIK MOBIL HANYA SEKALI 4 BULAN KALAU ADA. DAN PERNAH SELAMA SD ITU PERGI DARMA WISATA KE DANAU MANINJAU , HANYA ITU KE LUAR DAERAH WALAUPUN MASIH SUMATERA BARAT APALAGI KE LUAR PROPINSI .YAKNI PADA TAHUN 1982 SAAT ITU SAYA KELAS 5 SD.
SAYA DAN TEMAN SEUSIA SELAMA SD ITU SANGAT MENGHORMATI ORANG TUA, GURU, DAN ORANG YANG LEBIH TUA SEHINGGA KAMI TERMASUK ANAK-ANAK YANG BAIK WALAU SERING JUGA KENA MARAH KALAU TERLAMBAT PULANG KARENA BERMAIN. ADA KEJADIAN PADA SUATU SAAT KETIKA KAMI SEDANG KEASIKAN BERMAIN DITEPI SUNGAI KEBETULAN ADA PERAHU/SAMPAN YANG TIDAK DIKUNCI KARENA SEDANG BERSENDA GURAU KETIKA SAYA NAIK PERAHU, TIBA-TIBA TEMAN SAYA MENDORONG PERAHU KE TENGAH SUNGAI SEDANGKAN SAYA KETIKA ITU BELUM MAHIR MENGENDALIKAN PERAHU APALAGI DAYUNGNYA TIDAK ADA SAMA SEKALI, WAKTU ITUSAYA HAMPIR MENANGIS SAMBIL BERTERIAK MINTA TOLONG, UNTUNG SAJA ADA SEORANG PRIA PARUH BAYA SEDANG MANDI DISUNGAI LALU BELIAU BERENANG KE TENGAH SUNGAI UNTUK MEMBANTU SAYA SAMPAI KE TEPI KEMBALI, DAN BAPAK ITUPUN JUGA MENASEHATI SAYA AGAR JANGAN LAGI BERMAIN SAMPAN APALAGI MASIH BERPAKAIAN SEKOLAH. KETIKA ITU SAYA PULANG BERSAMA ADIK PEREMPUAN YANG PULANG DULUAN KETIKA SAYA SEDANGAN DITOLONG TADI LALU TIBA DI RUMAH ADIK SAYA LANGSUNG MENGADUKAN PERISTIWA ITU KE AYAH SAYA, NAH …CERITA LAMAPUN TERJADI SAYA DIBERI LAGI LECUTAN DAHSYAT DENGAN RANTING KAYU SAMPAI BETIS SAYA MENGELUARKAN DARAH, WAKTU ITU AYAH SAYAPUN MENANGIS SAMBIL MEMUKUL SAYA…SEKARANG SAYAPUN SADAR AYAH SAYA MEMUKUL PERTANDA BELIAU SANGAT MENCINTAI DAN MENYAYANGI ANAKNYA DAN ITUPUN SAYA RASAKAN KETIKA SAAT INI MENJADI SEORANG AYAH BETAPA KITA TIDAK MENGINGINKAN KEBURUKAN TERJADI PADAK ANAK SENDIRI. DAN SELAMA HIDUP SAYA BERSAMA AYAH DAN IBU HANYA DUA KALI ITULAH SAYA MENDAPATKAN HUKUMAN CAMBUK DARI AYAH, WALAUPUN SAKIT TETAPI SANGAT BERMANFAAT BAGI KEBAIKAN SAYA HARI INI, SEMOGA MEREKA SELALU MENDAPATKAN AMPUNAN RAHMAT DARI ALLAH DAN SEMOGA KELAK SAYA BERSAMA BELIAU DAPAT BERTEMU DI SORGANYA ALLAH SWT DI AKHIRAT NANTI …AAAMIIN
DALAM BIDANG KEAGAMAAN SAYA BERSAMA TEMAN-TEMAN WAKTU ITU “WAJIB” KE SURAU DAN DAN SUDAH LAZIM ANAK LAKI-LAKI SEJAK USIA 8/9 TAHUN HARUS TIDUR DI SURAU KALAU TIDAK AKAN DIBERI GELAR DENGAN PANGGILAN YANG KURANG ENAK , SEHINGGA MALU KALAU TIDAK TIDUR DI SURAU SELAIN UNTUK TEMPAT MENGAJI, JUGA AKAN ADA CERITA-CERITA MENARIK DARI GURU-GURU MENGAJI KITA MENJELANG TIDUR YANG MERUPAKAN HIBURAN GRATIS WAKTU ITU, KARENA BELUM SATUPUN DI DESA SAYA TAHUN 1978-1983 ITU YANG PUNYA TV, YANG ADA BARU RADIO ITUPUN BELUM BERAPA BUAH..
TETAPI KETIKA SAYA SUDAH KELAS 6 SD SAYA MENEMANI NENEK YANG SENDIRIAN DI RUMAH YANG TIDAK JAUH DARI RUMAH ORANG TUA SAYA SETIAP MALAM SELESAI MENGAJI SAYA PULANG DAN TIDUR DI RUMAH NENEK YANG WAKTU ITU BELAIU TINGGAL SENDIRIAN DI RUMAH KARENA ANAK BELIAU SEMUANYA LAKI-LAKI TERMASUK AYAH SAYA, MAKA KAMI SEBAGAI CUCU, SECARA BERGANTIAN MENEMANI NENEK, NAMUN DIANTARA CUCU YANG ADA SAYALAH YANG PALING BELAIU SAYANGI DAN MENDAPAT PERHATIAN LEBIH , BANYAK KENANGAN BERSAMA NENEK, WALAUPUN DIPERLAKUKAN AGAK MANJA TETAPI TETAP MENGAJARKAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN KEPADA SAYA SEPERTI SAYA SELALU DIAJAK BELIAU UNTUK PERGI KE SAWAH, KE KEBUN UNTUK MEMANEN KOPI, KULIT MANIS, DAN LAIN TETAPI SESUAI DENGAN KESANGGUPAN SAYA, MALANG TAK DAPAT DITOLAK, UNTUNG TAK DAPAT DIRAIH, NENEK SAYA MENINGGAL DUNIA KARENA SAKIT. MAKA SAYA SEDIH KARENA SUDAH BERKURANG ORANG YANG SANGAT PERHATIAN KEPADA SAYA, APALAGI BELIAU MENINGGAL KETIKA SAYA SEDANG BERADA DI SEKOLAH, KATIKA ADA ORANG YANG MENJEMPUT SAYA KE SEKOLAH DAN MENGATAKAN NENEK SUDAH TIADA, DISITULAH TANGIS SAYA PECAH, TETAPI KARENA SEMUA ORANG JUGA AKAN MENINGGAL MAKA KESEDIHAN ITU TIDAH BERLARUT-LARUT.
3 MEMASUKI SLTP
PADA TAHUN 1984 SAYA TAMAT SD DENGAN NILAI RATA-RATA 6, WALAU NILAI 6 TETAPI SAYA SUDAH TERMASUK YANG BERNILAI TINGGI DAN JUARA, DAN SEBELUMNYA SAYA SUDAH BERTEKAD UNTUK MELANJUTKAN SEKOLAH KE JENJANG YANG LEBIH TINGGI MAKA ATAS SARAN ORANG TUA SAYA MASUK KE MTs PADANG LAWAS, DIMANA SEKOLAH LANJUTAN PERTAMA INI SUDAH ADA SEJAK TAHUN 1971. DISANALAH KAMI SETIAP HARI BELAJAR BERSAMA DENGAN BANGUNAN SEADANYA DAN GURU-GURU YANG RATA-RATA BERLATAR BELAKANG ILMU AGAMA SEHINGGA UNTUK PENGETAHUAN UMUM KAMI AGAK KETINGGALAN DARI SEKOLAH LAIN, NAMUN DEMIKIAN KAMI TETAP BERSEMANGAT DALAM MENUNTUT ILMU HAL INI DIBUKTIKAN BAHWA ALUMNI SEKOLAH INILAH YANG BANYAK MELAHIRKAN GURU-GURU AGAMA DI NAGARI PADANG LAWEH KHUSUSNYA DAN DI KABUPATEN SIJUNJUNG UMUMNYA, DAPAT DILIHAT BAHWA 75 % GURU AGAMA YANG ADA DI KECAMATAN KOTO VII ADALAH ALUMNI MTs PADANG LAWAS.
SAYA JUGA SEBAGAI SALAH SEORANG ALUMNINYA MERASA BANGGA DENGAN GURU-GURUNYA TEMPO DULU DENGAN BAYARAN ALAH KADARNYA, FASILITAS SANGAT TERBATAS, 90 % DARI MEREKA BUKANLAH PNS, TETAPI MEREKA DENGAN IKHLAS DAN PENUH TANGGUNG JAWAB SERTA TETAP BERSEMANGAT DALAM MENDIDIK DAN MENGAJAR KAMI.INILAH YANG MESTI DIPAKAI OLEH GURU-GURU SEPANJANG ZAMAN.
OH YA SAMPAI LUPA SEMASA SAYA BELAJAR DI MTs PADANG LAWAS INI BANYAK KENANGAN DAN KEGIATAN YANG SANGAT SERU DAN SULIT DILUPAKAN, SEPERTI KEGIATAN PRAMUKA, KAMPING DAN KEGIATAN RUTIN LAINNYA, PADA TAHUN 1984 NAGARI PADANG LAWEH KEDATANGAN TAMU YAKNI MAHASISWA TKS BUTSI IAIN IMAM BINJOL PADANG YAKNI SEMACAM PENGABDIAN MASYARAKAT DARI MAHASISWA SELAMA LEBIH KURANG 6 BULAN, SEHINGGA SEKOLAH KAMI HAMPIR SETIAP HARI DIKUNJUNGI OLEH MAHASISWA TERSEBUT UNTUK BERBAGI ILMU, KETERAMPILAN DAN KEGIATAN POSITIF LAINNYA, SEHINGGA SEBAGIAN BESAR KAMI SEMAKIN TERMOTIVASI UNTUK KULIAH SAMPAI KE PERGURUAN TINGGI WALAUPUN KAMI SADAR BAHWA UNTUK DUDUK DI PERGURUAN TINGGI SAAT ITU MASIH BARANG MAHAL DAN SULIT APALAGI SEPERTI KAMI YANG BEREKONOMI MENENGAH KEBAWAH, TETAPI SETIDAKNYA KAMI TAHU BAHWA MTs BELUMLAH CUKUP UNTUK MENAJDIKAN SESEORANG BERILMU YANG BANYAK MESTI SEKOLAH LAGI SEKOLAH LAGI SAMPAI KE PERGURUAN TINGGI.
4. MASA SLTA
SETELAH TIGA TAHUN LAMANYA DENGAN SEGALA KEMUDAHAN DAN KESULITAN YANG DIALAMI AKHIRNYA SAYA MENAMATKAN MTs PADANG LAWAS DENGAN NILAI YANG MEMUASKAN, AKHIRNYA ATAS KEINGINAN SENDIRI UNTUK MENJADI GURU KARENA SUDAH CITA-CITA SEJAK KECIL, MAKA SAYA BERMOHON KEPADA BAPAK DAN AMAK UNTUK DI SEKOLAHKAN KE PGAN KOTO BARU SOLOK.
AMAK DAN BAPAK MELIHAT SEMANGAT SAYA WALAU DALAM KEADAAN EKONOMI YANG SANGAT TERBATAS BELIAU BERDUA MENGIZINKAN DAN MEMBERIKAN RESTU KEPADA ANAKNYA YANG TERTUA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN YANG OTOMATIS BIAYA AKAN BERTAMBAH BAIK UNTUK MAKAN, SEWA RUMAH DAN BIAYA SEKOLAH.
WAKTU MENDAFTAR PERTAMA SAYA TIDAK DITERIMA KARENA UKURAN BADAN YANG AGAK PENDEK DARI UKURAN TINGGI YANG DITENTUKAN UNTUK CALON GURU YAKNI MINIMAL 150 CM,WALAUPUN NILAI SUDAH CUKUP SEDANGKAN SAYA WAKTU ITU HANYA 142 CM, TETAPI KARENA BANYAKNYA PEMINAT WAKTU ITU DAN DESAKAN ORANG TUA MURID DITAMBAHLAH 1 LOKAL LAGI PENERIMAAN YANG RATA-RATA TINGGINYA 140 -149 CM, TETAPI DARI SEGI NILAI SUDAH MEMENUHI SYARAT YAKNI RATA-RATA NILAI IJAZAH 7.00, JADILAH SAYA BERSEKOLAH DI PGAN KOTO BARU SOLOK YANG PESERTA DIDIKNYA DATANG DARI BERBAGAI KOTA DAN KABUPATEN TERMASUK LUAR PROPINSI.
SELAMA DI PGAN SAYA MULAI BELAJAR DENGAN BAIK, SETIAP PULANG SEKOLAH SELAMA LEBIH KURANG 2 JAM DIGUNAKAN UNTUK MENGULANG PELAJARAN HARI ITU DAN MEMBUAT PR, SEDANGKANKAN MALAM DAN SUBUH DIGUNAKAN UNTUK BELAJAR PELAJARAN BERIKUTNYA, SEHINGGA SAYA TERMASUK SISWA BERPRESTASI SELAMA DI PGAN DENGAN PERINGKAT 2 ATAU 3 UMUM SETIAP PENERIMAAN RAPOR DENGAN SISWA SEBANYAK 600 ORANG.
HAL INI SAYA PEROLAEH BERKAT KETEKUNAN, SEMANGAT , DOA ORANG TUA DAN YANG TAK KALAH PENTINGNYA ADALAH PERTOLONGAN ALLAH, KARENA SAYA INSYAALLAH BUKAN RIA DAN UJUB SEJAK KECIL SUDAH TERBIASA TAAT BERIBADAH, TERUTAMA SHALAT 5 WAKTU DAN MENGAJI SEJAK KELAS 1 SD .SEHINGGA DI PGA SAYA SEMAKIN RAJIN DATAMBAH SHALAT DUHA DAN TAHAJJUD, KARENA ALLAH SUDAH JANJI JIKA ENGKAU TOLONG ALLAH KAMU AKAN DITOLONG ALLAH ( IN TANSHURULLAH YANSHURKUM) DAN SAYA SELALU BERMOHON KEPADA ALLAH AGAR TETAP ISTIQOMAH SAMPAI AKHIR HAYAT DAN DIIKUTI OLEH ISTRI DAN ANAK-ANAK SAYA KELAK HENDAKNYA.
DENGAN SEGALA KEMUDAHAN DAN BEBERAPA COBAAN YANG SAYA ALAMI SELAMA DI PGAN KOTO BARU SOLOK, AKHIRNYA SAYA TAMAT TAHUN 1990 DENGAN PREDIKET 3 BESAR DAN MEMPEROLEH UNDANGAN KE IKIP ( UNP) SEKARANG JURUSAN GURU BAHASA INGGRIS.
NAMUN SAYANG SERIBU KALI SAYANG PENGAJUAN UNTUK KULIAH TERSEBUT DIABAIKAN OLEH PIMPINAN SEKOLAH KARENA WAKTU ITU KEPALA SEKOLAH SEDANG SAKIT, JADILAH KAMI BERTIGA GAGAL SEBAGAI MAHASISWA UNDANGAN KARENA BATAS WAKTU PENDAFTARAN HANYA 1 MINGGU. SEBAGAI KOMPENSASI OLEH SEKOLAH KAMI DIBERI BEASISWA UNTUK MENDAFTAR KE PERGURUAN TINGGI YANG DIINGINKAN , NAMUN NASIB BAIK BELUM BERPIHAK KEPADA SAYA SAYA MENDAFTAR KE IKIP DAN IAIN NAMUN TAK DITERIMA PADA TAHUN TERSEBUT. KARENA BIAYA KULIAH YANG TINGGI MAKA SAYA MEMUTUSKAN UNTUK ISTIRAHAT DULU SELAMA 1 TAHUN DAN MENGULANG LAGI TAHUN DEPANNYA.ITULAH SEDIKIT PENGALAMAN PAHIT DIUJUNG SLTA BAGI SISWA BERPRESTASI SEPERTI SAYA HEHEHEHE.
TETAPI SAYA YAKIN ITU HANYA UJIAN DARI ALLAH, MUNGKIN KARENA ADA SEDIKIT SOMBONG ATAU TAKABBUR MENGAHADAPI UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI MAKA SAYA TAK LULUS.PELAJARAN UNTUK YANG MEMBACA ADALAH JANGAN SEKALI-KALI MERASA LEBIH WALAU KITA MEMANG LEBIH, JANGAN SEKALI SEKALI MERASA HEBAT, KARENA MASIH ADA ORANG LEBIH, ORANG HEBAT DARI KITA. ( JANGAN SOMBONG DENGAN KELEBIHAN YANG DIBERI ALLAH)
MASA NGANGGUR
MERASA RISIH, KECEWA, SEDIH BERCAMPUR KETIKA PULANG KAMPUNG MEMBAWA SELURUH PERLENGKAPAN SELAMA DI PGAN KOTO BARU SOLOK DAN SIAP-SIAP BERGABUNG DENGAN ORANG YANG TIDAK SEKOLAH SEMENTARA TEMAN SEKELAS, TEMAN SEKAMAR WAKTU SLTA TELAH BERADA DI PADANG, JAKARTA, PALEMBANG UNTUK MENAPAKI MASA DEPAN MEREKA DI PERGURUAN TINGGI, SEMENTARA SAYA DENGAN SEONGGOK PRESTASI, SELEMBAR IJAZAH DENGAN NILAI TINGGI HANYA BISA PULANG KAMPUNG . SELAMA SEBULAN KURANG LEBIH SAYA BENAR-BENAR MERASA SAKIT, GALAU BERCAMPUR SEDIH ..NAMUN KARENA BUKAN SAYA SAJA YANG BERNASIB SEPERTI ITU BAHKAN BANYAK DIANTARA TEMAN-TEMAN SAMA SD, MTs TIDAK MELANJUTKAN SAMPAI KE SLTA. DISITU MULAI TEROBATI SEDIKIT KEKECEWAAN SAYA. MEMBUAT SAYA TETAP BERSYUKUR KEPADA ALLAH SWT. UNTUK MENGHILANGKAN KEJENUHAN SAYA SEBAGAI ALUMNI PENDIDIKAN GURU AGAMA, MAKA SAYA BELAJAR MEMPRAKTEKKAN ILMU SAYA SEBAGAI GURU CADANGAN DI MTs PADANG LAWAS TEMPAT SAYA MENIMBA ILMU 4 TAHUN LALU DISANA, ADA YANG MENYOKONG DAN MEMBERI SEMANGAT TETAPI ADA PULA YANG MENCEMEEH, NAMUN TIDAK SAYA HIRAUKAN, SAYA MENGERJAKAN SEMUA ANJURAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU GURU SAYA DULU DI SEKOLAH TERSEBUT MULAI DARI MENGGANTIKAN GURU YANG BERHALANGAN HADIR, MEMBINA MUHADARAH, PRAMUKA, OSIS DAN SEBAGAINYA TANPA HONOR TETAP, KALAU ADA BASA-BASI DARI KEPALA SEKOLAH SAYA TERIMA KALAU TIDAK SAYA TAK PERNAH MINTA. TOH SAYA BISA MAKAN BERSAMA ORANG TUA, TETAPI SAYA KE SEKOLAH HANYA 4 HARI SISANYA SAYA GUNAKAN UNTUK MEMBANTU BAPAK BEKERJA DI LADANG DAN SAWAH. BEGITULAH KEGIATAN SAYA SELAMA 1 TAHUN DAN SETIAP MALAM SAYA JUGA MENGAJAR MENGAJI DI SURAU . NAMUN SAMPAI USIA SAYA 19 TAHUN SAYA KURANG MENGIKUTI DUNIA MUDA MUDIATAU YANG LAZIM DENGAN “PACARAN”, YANG SEJAK DAHULU KALA SUDAH ADA, WALAUPUN ADA SUKA TERHADAP LAWAN JENIS NAMUN BISA SAYA ABAIKAN SAJA KARENA MALU, TAKUT DAN MEMANG DILARANG OLEH BAPAK. PESANNYA KEPADA SAYA “JANGAN PERNAH KATAKAN SUKA KEPADA WANITA KALAU KAMU BELUM SANGGUP MENIKAH” AKIBATNYA MEMANG SAYA MENIKAH DIJODOHKAN OLEH ORANG TUA..
5. DI PERGURUAN TINGGI
PADA TAHUN PELAJARAN 1991/1992 SAYA KEMBALI MENDAFTAR DI IAIN IMAM BONJOL PADANG DENGAN BEKAL UANG DAN BERAS DARI ORANG TUA SAYA MENUMPANG KEPADA SAUDARA JAUH DI MASJID YANG BELIAU SUDAH HAMPIR TAMAT DI IAIN PADANG, DENGAN BEGITU SEWA RUMAH BAHKAN MAKAN SEHARI-HARI TIDAK BAYAR ALIAS GRATIS DARI JAMAAH MASJID SAMPAI SAYA SUDAH SAH MENJADI MAHASISWA DI IAIN SAYA TINGAL DI SANA.
BERDASARKAN PENGALAMAN TERSEBUT SAYA BERKEINGINAN JUGA UNTUK BISA MANDIRI DENGAN TINGGAL SENDIRI ATAU BERDUA DENGAN TEMAN YANG SEANGKATAN KULIAHNYA DENGAN SAYA UNTUK TINGGAL DI MASJID ATAUPUN MUSHALLA.
AKHIRNYA DENGAN BANTUAN SENIOR SENIOR SAYA MAKA SAYA BESAMA TEMAN YANG SENASIP DAN PUNYA KEINGINAN SAMA DENGAN SAYA AKHIRNYA MENDAPATKAN SEBUAH MUSHALLA SEBAGAI TEMPAT TINGGAL YANG BEKERJA SEBAGAI PETUGAS KEBERSIHAN, IMAM, BILAL MERANGKAP GURU TPQ/TPSQ YANG JUGA TELAH BIASA SAYA LAKUKAN DI KAMPUNG.
ALHAMDULILLAH SAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH SEJAK SAAT ITU SAYA BISA MERINGANKAN BEBAN ORANG TUA DALAM BIAYA SEHARI – HARI DISAMPING BISA KULIAH SAMA DENGAN TEMAN LAIN…NAMUN BARU GENAP 1 TAHUN SAYA DI KOTA PADANG. BAPAK SAYA DIPANGGIL OLEH ALLAH UNTUK SELAMANYA…SEAKAN SAYA MERASA BERSALAH APAKAH BAPAK BUKAN KARENA MEMIKIRKAN KELANJUTAN SEKOLAH SAYA BELIAU SAKIT-SAKITAN AKHIRNYA KARENA KETERBATASAN BIAYA RUMAH SAKIT BELIAU HANYA DIRAWAT DI RUMAH DENGAN OBAT-OBATAN TRADISIONAL WALAU PENYAKITNYA TERGOLONG BERAT…TAPI ALLAH SUDAH PUNYA SKENARIO TERSENDIRI BUAT HAMBANYA SAYA HANYA BERGUMAM KETIKA ITU..( WALUPUN BAPAK TIDAK BERSAMA KAMI LAGI, BAPAK SUDAH WAFAT, NAMUN SAYA TAKKAN PERNAH PATAH ARANG SUATU SAAT NANTI BAPAK AKAN BANGGA MELIHAT SAYA BERHASIL MENGGAPAI CITA-CITA, WALAUPUN DENGAN SERBA KETERBATASAN BAHKAN ADA YANG SINIS KEPADA SAYA YANG NGOTOT INGIN KULIAH TANPA MENGUKUR BAYANG-BAYANG KATANYA)
WALAU BAGAIMANAPUN SEBAGAI MANUSIA TENTU KEINGINANNYA UNTUK TERUS MAJU DAN BERKEMBANG BAIK DARI SEGI ILMU MAUPUN EKONOMI, MAKA TAHUN 1994 ADA TAWARAN DARI TEMAN UNTUK TINGGAL DI MASJID YANG ADA DI PUSAT KOTA PADANG, SAYA LANGSUNG MENERIMANYA MAKA KESEMPATAN SEMAKIN BESAR UNTUK BERKIPRAH DI DUNIA DAKWAH, DAN FASILITAS HIDUP SEMAKIN BAIK PIKIR SAYA. MEMANG BENAR, WALAU BEBAN KERJA SEMAKIN BERAT SEPERTI RUANGAN YANG LEBIH LUAS, JAMAAH LEBIH BANYAK DAN TERMASUK GOLONGAN THE HAVE, SAYA DENGAN SENANG HATI MELAKUKAN ITU SEMUA SEHINGGA BERBUAH MANIS, SETIAP HARI DAPAT MAKAN, MINUM TEMPAT TINGGAL YANG LAYAK, UANG DAN KETIKA LEBARAN TAK JARANG PEMBERIAN JAMAAH SEPERTI KAIN SARUNG, BAJU KOKO, PECI YANG BANYAK BISA KITA BAGI JUGA DI KAMPUNG ..LUAR BIASA NIKMAT ALLAH, ADALAGI YANG LEBIH MEMBUAT SAYA TERHARU WAKTU AKAN PERGI KKN KE KABUPATEN TANAH DATAR YANG MEMBUTUHKAN DANA BESAR UNTUK 2 BULAN DISANA SEDANGKAN ORANG TUA JELAS TAKKAN MEMBANTU APALAGI AMAK SAYA MENCARI HIDUP SENDIRI DAN ADA DUA ADIK SAYA LAGI YANG BERSAMANYA YANG MASIH MEMERLUKAN BIAYA.
DISITULAH ALLAH MEMBANTU.. HAMPIR SEMUA JAMAAH MENYUMBANG UNTUK SAYA DAN JUMLAHNYA DILUAR DUGAAN SAYA BIAYA KKN SELAMA 2 BULAN DI LOKASI SUDAH DITAKSIR SEBANYAK RP 800.000, NAMUN YANG DIBERIKAN KEPADA SAYA 1.500.000,- SEHINGGA SAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH, LALU SAYA SISIHKAN UNTUK ORANG TUA SAYA DAN BIAYA SAYA UNTUK TAMAT DARI IAIN NANTINYA ( ALHAMDULILLAH) SAMPAI SAYA TAMAT DARI PERGURUAN TINGGI BANYAK KEMUDAHAN SAYA TERIMA DARI ALLAH MELALUI TANGAN ORANG LAIN. SEMAKIN YAKIN SAYA BAHWA KALAU KITA MAU BERIBADAH, BEKERJA DENGAN IKHLAS DAN HANYA BERHARAP RIDHONYA MAKA ALLAH PASTI AKAN MENOLONG KITA.
BERSAMBUNG KE BAGIAN KE-2………..INYA ALLAH
Selasa, 02 Mei 2017
pidato bahasa arab
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَـالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَـا وَالدِّيْنِ وَالصَّـلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ سَـيِّدِ المُرْسَـلِيْنَ مُحَـمٍّد وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ . أَمَّـا بَعْد : قـال الله تعـالى في كتـابه الكريم أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم ( يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَّلذِيْنَ اُوْتُوا الْعِـلْمَ دَرَجَـاتٍ )
المُحْتَرَمُوْنَ
سِيَـادَةُ رَئِيْسِ الجَلَسَة
سِيـَادَةُ الأَسَـاتِذ وَالأَسَـاتِذَة
وَجَمِيْعُ الأَصْحَـابِ الأَحِبَّـاء
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ في الله:
اوَلا هَيـَّا بِنَـا نَشْكُرُ اللهَ تعـالى الَّذِي قَدْ أَعْطَـانَا جَمِيْعَ نِعَمِهِ وَمِنَنِهِ عَلَيْنَا حَتَّي نَسْتَطِيْعَ أَنْ نَجْتَمِعَ فِي هَـذَا المَكَـان المُبَـارَك.
ثانيـا نُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلىَ سَيِّدِنَا وَحبِيْبِنَا مُحَمَّدٍ ص.م. وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ في الله: أُقَدِّمُ أَمَـامَكُمْ خُطْبَةً قَصِيْرَةً تَحْتَ ﺒمَوْضُوْعِ ( أَهَـمِّيَةُ التَّعَـلُّمِ )
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ في الله: طَلَبُ العِـلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَيْنَا قـال رسول الله صـلى الله عليه وسـلَم ( طَلَبُ العِلْمِ فَـرِيْضَةٌ عَلَى كُـلِّ مُسْلِمٍ ) وَوُجُوْبُ طَلَبِ العِـلْمِ كـَافَّةً لِلرَّجُلِ وَالنِّسَـاءِ , لِلصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ وَقَـالَ العُلَمَـاءُ ( أُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ اِلَى الَّلحْـدِ )
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ في الله: : كُنْ عَـالِمًـا وَلَا تَكُنْ جَـاهِلًا لِأَنَّ اللهَ تعـلى فَضَّلَ عِبَـادَهُ العَـالِمَ عَلىَ الجَـاهِلِ ,كَمَـا قال تعـالى فيِ كِتَـابِهِ الكَرِيْمِ (يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَّلذِيْنَ اُوْتُوا الْعِـلْمَ دَرَجَـاتٍ ) وكمـا قـال صـلى الله عليه وسـلَم ( فَضْلُ العَـالِمِ عَلَى العَـابِدِ كَفَضْلِ القَمَرِ عَلىَ سَائِرِ الكَوَاكِبِ ) وَقَـالَ العُلَمَـاءُ الأَخْـَيارُ : ( لَيْسَ المَـْرءُ يُوْلَـدُ عَـالِمًـا # وَلَيْسَ أَخُ العِـلْمِ كَمَنْ هُوَ جـَاهِلٌ )
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ في الله: لَابُدَّ أَنْ نَغْتَنِمَ` أَوْقَاتَنَا بِكَثْرَةِ التَّعَلُّمِ وَتَقْلِيْلُ الَّلعْبِ لِأَنَّ التَّعَلُّمَ وَقْتُ الصِّغَـارِ يُسَهِّلُ لَنَا لِإِقْبَـالِ العِـلْمِ وَقُوَّةٍ فِي الحِفْظِ, قَـال الشَّـاعِرُ ( التَّعَلُّمُ فِي وَقْتِ الصِّغَـارِ كَـالنَّقْشِ عَلَى الحَجَـرِ وَالتَّعَلُّمُ فِي وَقْتِ الكِـبَـارِ كَـالنَّقْشِ عَـلَى المَـاءِ )
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ في الله: : وَلَكِنْ لَابُدَّ لَنَـا أَنْ نَتَذَكَّرَ بِأَنَّ العِـلْمَ بِغَيْرِ عَمَلٍ لاَ فَـائِدَةَ لَهَـا , كمـا قـال ( العـِلْمُ بِلاَ عَمَـلٍ كـَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَـرٍ ) لـِذَا، هَـيَّا بِنَـا نَعْمَـلَ بِمَـا عَـلِمْنَا وَنَبْدَأُ مِنْ أَنْفُسِنَا. لِأَنَّ ذلك كُـلَّهَـا سَبَبُ النَّجَـاحِ فِي الـدُّنْيَـا والأَخِـرَةِ.
أَخِيْرًا ﺷﻜﺮا ﮐﺜﻴﺮا ﻋﱃ ﺣﺴﻦ اﻫﺘمـاﻣﻜﻢ
والسلام عليكم ورحمة الله وبركـاته .
Yang terhormat:
Pengatur acara (MC),
Para dewan guru,
Teman-temanku yang tercinta,
Para hadirin yang berbahagia
Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan kepada kita beribu-ribu nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang penuh berkah ini. Yang kedua mari kita sampaikan shalawat beserta salam kepada junjungan dan kekasih tercinta yakni Nabi Muhamamad saw, kepada keluarganya, dan para sahabatnya.
Para hadirin yang berbahagia.
Berdirinya saya di depan kalian tiada lain hanya untuk menyampaikan pidato singkat dengan judul: “Pentingnya Menuntut ilmu (belajar)”.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi kita sebagaimana Nabi Muhammad saw. bersabda: ”Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim”. Dan kewajiban menututnya itu berlaku kepada semua orang baik laki-laki ataupun perempuan, anak kecil ataupun orang dewasa. Sampai Nabi mengatakan;” tuntutlah ilmu dari semenjak di buaian sampai liang lahat”.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Jadilah orang yang berilmu dan janganlah menjadi orang yang bodoh karena Allah melebihkan hamba-Nya yang berilmu terhadap hamba-Nya yang bodoh. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:”Niscaya Allah akan meninggikan derajat Orang-orang yang berilmu dan beramal shalih beberapa derajat”. Dan sebagaimana sabda Nabi saw.” Keutamaan orang yang berilmu terhadap orang yang bodoh seperti keutamaan bulan terhadap bintang-bintang di langit”. Para Ulama shaleh mengatakan:” Tidaklah seseorang itu dilahirkan dalam keadaan berilmu # Tidaklah orang yang berilmu itu seperti orang bodoh”.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Kita mesti menggunakan waktu-waktu kita dengan memperbanyak belajar dan sedikit bermain. Karena belajar di waktu kecil itu akan memudahkan seseorang dalam menerima ilmu dan kuat hafalan. Seorang penyair berkata:”belajar di waktu kecil bagaikan mengukir diatas batu, sedangkan belajar di waktu dewasa bagaikan mengukir diatas air”.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Akan tetapi kita perlu ingat bahwa ilmu tanpa amal itu tidak bermanfaat. Sebagaimana sabda Nabi saw.”ilmu tanpa amal itu bagaikan pohon tak berbuah”. Oleh karena itu mari kita mengamalkan ilmu yang kita tahu dan mulai dari diri kita sendiri. Dan sesuatu paling penting yang tidak boleh kita lupakan mari kita berbuat baik kepada kedua orang kita dan menghormati guru-guru kita karena hal tersebut merupakan kunci kesuksesan di dunia dan akhirat. Sebagaimana firman Allah;” apabila dikatakan kepadamu lapangkanlah tempat dudukmu di suatu majlis niscaya Allah akan melapangkanmu, dan apabila dikatakan kepadamu berdirilah kemudian mereka berdiri….”
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Apabila ada kesalahan dari apa yang saya sampaikan itu semua datangnya dari kebodohan saya, dan apabila ada benarnya maka itu semata-mata datang dari Allah. Terakhir, mari kita tutup pidato ini dengan doa:“ Ya Allah jadikanlah apa yang kami kerjakan itu menjadi amal shaleh, dan semata-mata karena mengharapkan ridho-Nya dan bukan karena sesuatu apapun”.
Langganan:
Postingan (Atom)